"KWON YURIIIIIIIIIIIIIIIIIIII!!!!!!!!!" teriakkan sang lead vocal keempat, Tiffany, terdengar menggema dimana-mana.
"Yak! Tiffany Hwang! Apa-apaan sih?!" gerutu Taeyeon sambil keluar dari kamarnya. Matanya masih terlihat ..., err... Mengantuk.
"Taenggoo...," rajuk Tiffany. "Si Yuri jelek itu membuang sandal rumahku."
"Mwo? Sandal rumahmu? Yang kelinci putih itu?" tanya Yoona tak percaya. "Masa, sih? Setahuku bukankah Siwon oppa pinjam? Supaya dia tidak Fanysick lagi?"
"Aniya! Yang Siwon oppa bawa itu fotoku, Yoongie-ah," ujar Tiffany, mukanya memerah. "Dan jangan bilang dia Fanysick lagi! Jadian saja belum."
"Ya, ya, yaa! Urusan pacaran bisa nanti kalii!" gerutu Taeyeon. "Yoona-ya, kau bisa SMS Yuri? Anak itu kemana memang?"
"Dia kan ikut Invicible Youth bareng Sunny eonnie, Taeng eon," jawab Seohyun yang entah kapan datang di tempat lokasi kejadian (depan kamar YoonYul). Oh, jangan lupakan tampang polos dan sucinya itu.
"Jinjja? Aigo, aku lupa!"
"Ya sudah, nanti siang kita kunjungi saja lokasi syutingnya," timpal Sooyoung yang baru ikut. "Sekarang, ayo kita makan! Masakan Hyoyeon dari tadi sudah matang, para ahjumma," kalimat terakhir dia bilang sambil menyeringai. Semuanya terdiam sejenak, sementara Sooyoung sudah meninggalkan mereka sambil bersiul-siul di depan.
"Yak! Tunggu apalagi?! Kalian ingin jatah kalian aku habiska..."
"CHOI SOOYOUNG! AKU TIDAK TUA!" suara indah Taeyeon menggema.
"SUMMER CHOI, AKU MASIH MUDA BEBERAPA BULAN DARI TAENG!" jeritan khas Tiffany Hwang terdengar.
"EONNIE-YA! KAU BAHKAN JAUH LEBIH TUA DARIKU!" seru Yoona marah. "DAN JANGAN HABISKAN JATAHKU!!"
"Sooyoung eonnie, aku bahkan satu tahun lebih muda darimu," timpal Seohyun pelan. Sang maknae hanya geleng-geleng kepala seraya mengikuti eonninya yang satu itu kemeja makan, meninggalkan tiga eonnienya yang lain yang masih marah.
_________________________________________________________________________________
"Hei, hari ini kita ada schedule?" tanya Jessica yang entah kenapa bisa bangun pagi itu ._.
"Ada," jawab Taeyeon pendek. "Tumben kau bangun pagi, Sica?"
"Salahkan teriakan kalian yang membangunkanku," gerutu Jessica kesal. "Padahal aku bermimpi sedang berenang di pantai."
"Yaah, berenang di kolam renang saja tak bisa, ini sok-sokan bisa berenang!" cibir Sooyoung yang diam-diam diamini Sunny dan Hyoyeon.
"Yaa! Begini-begini dulu saat kecil aku pernah belajar, Shikshin! Memang kau, makaaan, terus. Melar saja baru tahu rasa!" balas Jessica.
"Tapi kenapa aku selalu kurus?" cibir Sooyoung.
"Mungkin nenek penunggu makanan selalu bersarang di lambungmu, jadi kau tak pernah merasa kenyang!" balas Jessica (memang ada?) lagi.
"Huss! SooSic! Jangan bertengkar saat makan! Kita harus ke Invicible Youth sebelum siang!" ujar Hyoyeon.
"Kok eon tahu?" tanya Yoona. Seingatnya tadi mereka mengobrol di depan kamarnya. Dan letak kamarnya dengan dapur tak bisa dibilang dekat (mian, aku gak tau letak dorm SNSD, gak tau pembagian kamarnya dimana-mana aja).
"Tadi saat kedapur aku kan lewat sana, sekalian menguping dikit," ujar Hyoyeon yang mendapat deathglare dari TaeNy.
"Ya! Sudahlah eonnideul, ayo cepat makannya! Habis ini kemas-kemas!" ujar Seohyun bijak. Memang diantara member SNSD hanya Seohyun yang agak waras #dicincangSNSD #dibakarSONE
_________________________________________________________________________________
"KYAAAA!!" pekik Tiffany dari kamarnya. Sooyoung yang sedang berada di depan pintu kamarnya pun berlari tergopoh-gopoh (?) menuju kamar Yoona.
"Wae, wae?!" tanya Sooyoung heboh.
"Bulle, bulle!" seru Tiffany sambil menunjuk kecoa yang ada diatas tumpukan bajunya. Posisinya sekarang dia berada diatas tempat tidur.
"Aigooo, hanya karena hewan ini kau menjerit?! Keterlaluan!" gerutu Sooyoung kesal, lalu membuang kecoa itu lewat jendela dengan cara dilempar #sadis.
"But it was disgusting! Don't you know that I hate cockroaches and so on?" tanya Tiffany, masih ketakutan. Sooyoung menggeleng kesal.
"Ada apa ini?" Jessica memasuki kamar Tiffany. Tapi melihat ekspresi Sooyoung, dan Tiffany yang berdiri ketakutan di atas kasur, Jessica sudah bisa menerjemahkannya dengan baik. Ralat, -sangat amat baik.
"Geez... I think the phobia is gone, but it turns out ..." Maka dengan geleng-geleng seperti Sooyoung beberapa menit yang lalu, Jessica meninggalkan kamar itu. Dan disusul Sooyoung beberapa menit kemudian. Tapi sebelum menutup pintu, Sooyoung menyeringai kecil.
"Hati-hati pakaianmu dipipisin kecoa, eon. Kudengar pipis kecoa dan tikus bisa membuatmu rabies. Annyeong~," dengan santai -atau polosnya?- Sooyoung menutup pintu disusul teriakan Tiffany di detik berikutnya.
"KYAAAAA! CHOI SOOYOUNG!!!!!!!!!"
_________________________________________________________________________________
"KYAAA!"
"Oh no, not again...," gumam SooSic bersamaan saat melewati kamar YoonYul dengan cemilan ditangan masing-masing.
"Yoona, ada apa?" tanya Sooyoung malas. Antisipasi jika Yoona bersikap sama seperti Tiffany tadi. Pintu terbuka, memperlihatkan wajah cantik Im Yoona yang sedang panik. Melihatnya, SooSic berubah pikiran. Mungkin yang ini lebih serius, batin mereka.
"Ada apa Yoong? Maling? Pencuri?" tanya Jessica.
"Ada mata-mata? Penyusup? FBI?" tanya Sooyoung. Yoona menggeleng, lalu memundurkan badannya. Memperlihatkan pada dua couple itu sesuatu. Kamarnya dan Yuri yang berantakan.
"Stockingku hilang, eon..."
_________________________________________________________________________________
Setelah menjitak Yoona dan mengomelinya dengan kata-kata, 'cari dulu dilemarimu dan Yuri, baru teriak!' mereka berjalan menuju kamarnya.
"Huff... Kenapa hari ini banyak barang yang hilang? Padahal SunYul baru pergi sehari...," gumam Jessica lemah.
"Nan mollayo, Sic. Aku juga bingung. Pertama-tama sandal rumah Tiffany, sekarang stocking hitam Yoona. Habis ini siapa lagi, ya? Taeng? Hyo? Atau aku?"
"Tunggu, tunggu. Mendengar ucapanmu tadi aku jadi sadar akan satu hal."
"Mwo? Nani -apa?" tanya Sooyoung, bangkit dari tidurnya.
"Kenapa yang Yul bawa barang orang yang fashionable, ya?"
Krik, krik. Krik, krik. Sepertinya mereka akan terdiam dalam waktu cukup lama, dan dengan begitu saya undur diri dul..
"Aniya!" seru Sooyoung, lalu membongkar lemarinya. Benar saja, blus birunya hilang. Padahal dia ingin memakainya saat mengunjungi Yuri.
"Mwoyaa?!" tanya Jessica. Jam tangan birunya hilang! Aigoo, itu jam baru dia beli! Sontak keduanya menoleh bersamaan, dan... (Bersiaplah untuk teriakan 'indah' dari duo SooSic. Oh, dan jangan abaikan teriakan 'khusus' Jessica dan makian 'terbagus' Sooyoung)
_________________________________________________________________________________
"Ck." Kim Taeyeon mendesah kecil. Sudah ada empat saengnya yang kehilangan barang dan Kwon Yuri, dituduh sebagai tersangka. Lee Sunkyu jelas tak mungkin. Saengnya itu tak peduli benar dengan fashion. Jadi tuduhan padanya adalah 0%.
"Jadi, sudah ada berapa or..."
"Aku akan mencincangnya!"
"Akan aku gantung di kamar mandi, dan kalau perlu kuisi kamar mandi itu dengan kecoa!"
"Aku akan mencoretmu dari daftar coupleku!"
"Aku tak akan sudi memanggilnya 'eonnie' lagi! TITIK!"
Yah... Tampaknya hari ini Kim Taeyeon harus banyak-banyak bersabar. Dan Hyoyeon serta Seohyun? Mereka hanya bisa elus dada melihat kelakuan eonnie dan saeng mereka itu.
"Sudahlah... Jangan marah begini eonniedeul. Manajer oppa, ayo berangkat," lerai Hyoyeon yang diamini Seohyun.
"Bagaimana tidak, Hyo?! Jam tangan baruku! Aish..., meski dia coupleku, tapi tetap saja tak bisaaa!" frustasi Sica.
"Stockingku! Dia kan suka makan, nanti kalau stockingku melar bagaimana?! Itu mahal eon, mahaaaal!" desis Yoona tak rela.
"Yoong, dibandingkan dia kau jauh lebih banyak makan," gumam Taeyeon sambil melihat Yoona dari kaca depan (Taeng duduk di depan).
"Sandal rumahku yang hangat!"
"Blus kesayangankuuu!"
Yaaa, semoga TaeHyoSeo bisa sabar menghadapi empat orang yang sedang galau ini. Oh, ditambah manajer mereka juga.
_________________________________________________________________________________
"Eonniedeul!" seru Sunny riang, memeluk Taeyeon. Taeyeon hanya tersenyum kecil.
"Sica! Yoong! Ppany!" seru Yuri riang. Biasanya kalau begitu, JeTiYoon akan senang, uh, melebihi jika mereka diberi uang. Tapi sekarang? Tidak.
"Kwon Yuri, mana jamku?" tanya Jessica dingin.
"Black, dimana sandal rumahku?" balas Tiffany tak kalah dingin.
"Kwon Yuri-sshi, dimana stocking hitam kesayanganku?" ujar Yoona. Diantara semuanya, ucapan Yoonalah yang paling menyakitkan. Karena mengganti kata 'eonnie' dengan kata 'sshi'. Kata yang amat sangat dibenci Yuri.
"Yak! Apa-apaan ini?! JeTiYoon, aku..."
"MEMINJAM BLUSKU!" teriak Sooyoung, ikut campur. "Mana, Kwon Yul?"
"Aigo, aigo, aigoooo! Biar kuluruskan dulu!" jerit Yuri. "Aku MEMANG meminjam jam Jessica dan stocking Yoona, tapi aku tak meminjam sandal rumah Tiffany dan blus Sooyoung."
"Lalu, siapa yang meminjamnya?!" tanya SooFany kesal.
"Sunny."
"Heheh, mian saengdeul, semalam aku lupa menaruh sandal rumahku dimana, dan blusku setahuku sudah kekecilan. Jadi yaah, aku pinjam," ujar Sunny sambil menggaruk belakang kepalanya. Dengan tangan mengepal, Sooyoung dan Tiffany menjitak Sunny.
"LEE SUNKYUUUUU!!!!"
-End-
_________________________________________________________________________________
Mwo? Apa ini?! *shocked* yaa, maklumi sajalah, aku amatiran, jadiii~ *cari-cari alasan*. Yup! I comeback with new 'album'.Sonyeoshidae Yuriiiii! Kekeke~ Mind to review? :) #senyummanis
_________________________________________________________________________________
"Yak! Tiffany Hwang! Apa-apaan sih?!" gerutu Taeyeon sambil keluar dari kamarnya. Matanya masih terlihat ..., err... Mengantuk.
"Taenggoo...," rajuk Tiffany. "Si Yuri jelek itu membuang sandal rumahku."
"Mwo? Sandal rumahmu? Yang kelinci putih itu?" tanya Yoona tak percaya. "Masa, sih? Setahuku bukankah Siwon oppa pinjam? Supaya dia tidak Fanysick lagi?"
"Aniya! Yang Siwon oppa bawa itu fotoku, Yoongie-ah," ujar Tiffany, mukanya memerah. "Dan jangan bilang dia Fanysick lagi! Jadian saja belum."
"Ya, ya, yaa! Urusan pacaran bisa nanti kalii!" gerutu Taeyeon. "Yoona-ya, kau bisa SMS Yuri? Anak itu kemana memang?"
"Dia kan ikut Invicible Youth bareng Sunny eonnie, Taeng eon," jawab Seohyun yang entah kapan datang di tempat lokasi kejadian (depan kamar YoonYul). Oh, jangan lupakan tampang polos dan sucinya itu.
"Jinjja? Aigo, aku lupa!"
"Ya sudah, nanti siang kita kunjungi saja lokasi syutingnya," timpal Sooyoung yang baru ikut. "Sekarang, ayo kita makan! Masakan Hyoyeon dari tadi sudah matang, para ahjumma," kalimat terakhir dia bilang sambil menyeringai. Semuanya terdiam sejenak, sementara Sooyoung sudah meninggalkan mereka sambil bersiul-siul di depan.
"Yak! Tunggu apalagi?! Kalian ingin jatah kalian aku habiska..."
"CHOI SOOYOUNG! AKU TIDAK TUA!" suara indah Taeyeon menggema.
"SUMMER CHOI, AKU MASIH MUDA BEBERAPA BULAN DARI TAENG!" jeritan khas Tiffany Hwang terdengar.
"EONNIE-YA! KAU BAHKAN JAUH LEBIH TUA DARIKU!" seru Yoona marah. "DAN JANGAN HABISKAN JATAHKU!!"
"Sooyoung eonnie, aku bahkan satu tahun lebih muda darimu," timpal Seohyun pelan. Sang maknae hanya geleng-geleng kepala seraya mengikuti eonninya yang satu itu kemeja makan, meninggalkan tiga eonnienya yang lain yang masih marah.
_________________________________________________________________________________
"Hei, hari ini kita ada schedule?" tanya Jessica yang entah kenapa bisa bangun pagi itu ._.
"Ada," jawab Taeyeon pendek. "Tumben kau bangun pagi, Sica?"
"Salahkan teriakan kalian yang membangunkanku," gerutu Jessica kesal. "Padahal aku bermimpi sedang berenang di pantai."
"Yaah, berenang di kolam renang saja tak bisa, ini sok-sokan bisa berenang!" cibir Sooyoung yang diam-diam diamini Sunny dan Hyoyeon.
"Yaa! Begini-begini dulu saat kecil aku pernah belajar, Shikshin! Memang kau, makaaan, terus. Melar saja baru tahu rasa!" balas Jessica.
"Tapi kenapa aku selalu kurus?" cibir Sooyoung.
"Mungkin nenek penunggu makanan selalu bersarang di lambungmu, jadi kau tak pernah merasa kenyang!" balas Jessica (memang ada?) lagi.
"Huss! SooSic! Jangan bertengkar saat makan! Kita harus ke Invicible Youth sebelum siang!" ujar Hyoyeon.
"Kok eon tahu?" tanya Yoona. Seingatnya tadi mereka mengobrol di depan kamarnya. Dan letak kamarnya dengan dapur tak bisa dibilang dekat (mian, aku gak tau letak dorm SNSD, gak tau pembagian kamarnya dimana-mana aja).
"Tadi saat kedapur aku kan lewat sana, sekalian menguping dikit," ujar Hyoyeon yang mendapat deathglare dari TaeNy.
"Ya! Sudahlah eonnideul, ayo cepat makannya! Habis ini kemas-kemas!" ujar Seohyun bijak. Memang diantara member SNSD hanya Seohyun yang agak waras #dicincangSNSD #dibakarSONE
_________________________________________________________________________________
"KYAAAA!!" pekik Tiffany dari kamarnya. Sooyoung yang sedang berada di depan pintu kamarnya pun berlari tergopoh-gopoh (?) menuju kamar Yoona.
"Wae, wae?!" tanya Sooyoung heboh.
"Bulle, bulle!" seru Tiffany sambil menunjuk kecoa yang ada diatas tumpukan bajunya. Posisinya sekarang dia berada diatas tempat tidur.
"Aigooo, hanya karena hewan ini kau menjerit?! Keterlaluan!" gerutu Sooyoung kesal, lalu membuang kecoa itu lewat jendela dengan cara dilempar #sadis.
"But it was disgusting! Don't you know that I hate cockroaches and so on?" tanya Tiffany, masih ketakutan. Sooyoung menggeleng kesal.
"Ada apa ini?" Jessica memasuki kamar Tiffany. Tapi melihat ekspresi Sooyoung, dan Tiffany yang berdiri ketakutan di atas kasur, Jessica sudah bisa menerjemahkannya dengan baik. Ralat, -sangat amat baik.
"Geez... I think the phobia is gone, but it turns out ..." Maka dengan geleng-geleng seperti Sooyoung beberapa menit yang lalu, Jessica meninggalkan kamar itu. Dan disusul Sooyoung beberapa menit kemudian. Tapi sebelum menutup pintu, Sooyoung menyeringai kecil.
"Hati-hati pakaianmu dipipisin kecoa, eon. Kudengar pipis kecoa dan tikus bisa membuatmu rabies. Annyeong~," dengan santai -atau polosnya?- Sooyoung menutup pintu disusul teriakan Tiffany di detik berikutnya.
"KYAAAAA! CHOI SOOYOUNG!!!!!!!!!"
_________________________________________________________________________________
"KYAAA!"
"Oh no, not again...," gumam SooSic bersamaan saat melewati kamar YoonYul dengan cemilan ditangan masing-masing.
"Yoona, ada apa?" tanya Sooyoung malas. Antisipasi jika Yoona bersikap sama seperti Tiffany tadi. Pintu terbuka, memperlihatkan wajah cantik Im Yoona yang sedang panik. Melihatnya, SooSic berubah pikiran. Mungkin yang ini lebih serius, batin mereka.
"Ada apa Yoong? Maling? Pencuri?" tanya Jessica.
"Ada mata-mata? Penyusup? FBI?" tanya Sooyoung. Yoona menggeleng, lalu memundurkan badannya. Memperlihatkan pada dua couple itu sesuatu. Kamarnya dan Yuri yang berantakan.
"Stockingku hilang, eon..."
_________________________________________________________________________________
Setelah menjitak Yoona dan mengomelinya dengan kata-kata, 'cari dulu dilemarimu dan Yuri, baru teriak!' mereka berjalan menuju kamarnya.
"Huff... Kenapa hari ini banyak barang yang hilang? Padahal SunYul baru pergi sehari...," gumam Jessica lemah.
"Nan mollayo, Sic. Aku juga bingung. Pertama-tama sandal rumah Tiffany, sekarang stocking hitam Yoona. Habis ini siapa lagi, ya? Taeng? Hyo? Atau aku?"
"Tunggu, tunggu. Mendengar ucapanmu tadi aku jadi sadar akan satu hal."
"Mwo? Nani -apa?" tanya Sooyoung, bangkit dari tidurnya.
"Kenapa yang Yul bawa barang orang yang fashionable, ya?"
Krik, krik. Krik, krik. Sepertinya mereka akan terdiam dalam waktu cukup lama, dan dengan begitu saya undur diri dul..
"Aniya!" seru Sooyoung, lalu membongkar lemarinya. Benar saja, blus birunya hilang. Padahal dia ingin memakainya saat mengunjungi Yuri.
"Mwoyaa?!" tanya Jessica. Jam tangan birunya hilang! Aigoo, itu jam baru dia beli! Sontak keduanya menoleh bersamaan, dan... (Bersiaplah untuk teriakan 'indah' dari duo SooSic. Oh, dan jangan abaikan teriakan 'khusus' Jessica dan makian 'terbagus' Sooyoung)
_________________________________________________________________________________
"Ck." Kim Taeyeon mendesah kecil. Sudah ada empat saengnya yang kehilangan barang dan Kwon Yuri, dituduh sebagai tersangka. Lee Sunkyu jelas tak mungkin. Saengnya itu tak peduli benar dengan fashion. Jadi tuduhan padanya adalah 0%.
"Jadi, sudah ada berapa or..."
"Aku akan mencincangnya!"
"Akan aku gantung di kamar mandi, dan kalau perlu kuisi kamar mandi itu dengan kecoa!"
"Aku akan mencoretmu dari daftar coupleku!"
"Aku tak akan sudi memanggilnya 'eonnie' lagi! TITIK!"
Yah... Tampaknya hari ini Kim Taeyeon harus banyak-banyak bersabar. Dan Hyoyeon serta Seohyun? Mereka hanya bisa elus dada melihat kelakuan eonnie dan saeng mereka itu.
"Sudahlah... Jangan marah begini eonniedeul. Manajer oppa, ayo berangkat," lerai Hyoyeon yang diamini Seohyun.
"Bagaimana tidak, Hyo?! Jam tangan baruku! Aish..., meski dia coupleku, tapi tetap saja tak bisaaa!" frustasi Sica.
"Stockingku! Dia kan suka makan, nanti kalau stockingku melar bagaimana?! Itu mahal eon, mahaaaal!" desis Yoona tak rela.
"Yoong, dibandingkan dia kau jauh lebih banyak makan," gumam Taeyeon sambil melihat Yoona dari kaca depan (Taeng duduk di depan).
"Sandal rumahku yang hangat!"
"Blus kesayangankuuu!"
Yaaa, semoga TaeHyoSeo bisa sabar menghadapi empat orang yang sedang galau ini. Oh, ditambah manajer mereka juga.
_________________________________________________________________________________
"Eonniedeul!" seru Sunny riang, memeluk Taeyeon. Taeyeon hanya tersenyum kecil.
"Sica! Yoong! Ppany!" seru Yuri riang. Biasanya kalau begitu, JeTiYoon akan senang, uh, melebihi jika mereka diberi uang. Tapi sekarang? Tidak.
"Kwon Yuri, mana jamku?" tanya Jessica dingin.
"Black, dimana sandal rumahku?" balas Tiffany tak kalah dingin.
"Kwon Yuri-sshi, dimana stocking hitam kesayanganku?" ujar Yoona. Diantara semuanya, ucapan Yoonalah yang paling menyakitkan. Karena mengganti kata 'eonnie' dengan kata 'sshi'. Kata yang amat sangat dibenci Yuri.
"Yak! Apa-apaan ini?! JeTiYoon, aku..."
"MEMINJAM BLUSKU!" teriak Sooyoung, ikut campur. "Mana, Kwon Yul?"
"Aigo, aigo, aigoooo! Biar kuluruskan dulu!" jerit Yuri. "Aku MEMANG meminjam jam Jessica dan stocking Yoona, tapi aku tak meminjam sandal rumah Tiffany dan blus Sooyoung."
"Lalu, siapa yang meminjamnya?!" tanya SooFany kesal.
"Sunny."
"Heheh, mian saengdeul, semalam aku lupa menaruh sandal rumahku dimana, dan blusku setahuku sudah kekecilan. Jadi yaah, aku pinjam," ujar Sunny sambil menggaruk belakang kepalanya. Dengan tangan mengepal, Sooyoung dan Tiffany menjitak Sunny.
"LEE SUNKYUUUUU!!!!"
-End-
_________________________________________________________________________________
Mwo? Apa ini?! *shocked* yaa, maklumi sajalah, aku amatiran, jadiii~ *cari-cari alasan*. Yup! I comeback with new 'album'.Sonyeoshidae Yuriiiii! Kekeke~ Mind to review? :) #senyummanis
_________________________________________________________________________________
